Pemrograman terstruktur
adalah pendekatan dalam pengembangan perangkat lunak yang mengorganisasi
program menjadi serangkaian blok kode yang terstruktur dengan baik. Pendekatan
ini memiliki tujuan untuk meningkatkan keterbacaan, pemeliharaan, dan efisiensi
program. Beberapa fitur kunci dari pemrograman terstruktur meliputi:
1. Kontrol Alur:
Struktur pengulangan (loop): Menggunakan loop for,
while, atau do-while untuk melakukan aksi berulang berdasarkan kondisi
tertentu.
Struktur percabangan (branching): Menggunakan if, else
if, dan else untuk memilih jalur eksekusi program berdasarkan kondisi tertentu.
2. Penggunaan Fungsi:
Fungsi adalah blok kode yang dapat dipanggil dari
bagian lain dalam program. Penggunaan fungsi membantu dalam mengorganisasi
program, mengurangi duplikasi kode, dan meningkatkan keterbacaan.
3. Modularitas:
Pemrograman terstruktur mendorong pemisahan program
menjadi modul atau unit terpisah. Modul ini dapat dikembangkan secara independen
dan kemudian digabungkan dalam program utama.
4. Variabel dan Tipe Data:
Pemrograman terstruktur melibatkan deklarasi variabel
dengan tipe data yang tepat sebelum penggunaannya. Ini membantu dalam
pengelolaan memori dan mencegah kesalahan penggunaan data.
Post a Comment