Pemrograman Berorientasi Objek (OOP) adalah paradigma
pemrograman yang berfokus pada pemodelan dunia nyata dengan mengorganisasi kode
dalam bentuk objek. OOP memiliki beberapa konsep utama:
1. Kelas dan Objek:
Kelas adalah blueprint atau cetak biru dari objek. Ini
mendefinisikan atribut (variabel) dan metode (fungsi) yang akan dimiliki oleh
objek.
Objek adalah instance dari kelas, yang mewakili
entitas dalam program.
2. Encapsulation:
Konsep ini menggabungkan data dan metode yang beroperasi
pada data tersebut dalam satu unit, yaitu kelas. Ini membantu menyembunyikan
rincian implementasi dan mencegah akses langsung ke data oleh bagian lain dalam
program.
3. Pewarisan (Inheritance):
Pewarisan memungkinkan kelas untuk mewarisi atribut dan
metode dari kelas lain. Ini memungkinkan penggunaan kembali kode dan mendukung
hierarki kelas.
4. Polimorfisme:
Polimorfisme memungkinkan kelas yang berbeda untuk
memiliki metode dengan nama yang sama, tetapi berperilaku berbeda. Hal ini
dapat dicapai melalui overloading (pewarisan) atau overriding (implementasi
metode ulang).
5. Abstraksi:
Abstraksi melibatkan penyembunyian rincian
implementasi di tingkat tinggi dan hanya menampilkan fitur yang relevan dari
objek atau kelas.
Post a Comment